- Hexadecimal
Hexadecimal membuat pemetaan/penempatan pada memori menjadi mudah karena satu grup/tempat terdiri dari 4 digit binary (bits) yang mempunyai 16 kombinasi berbeda dan masing-masing kombinasi memetakan satu digit hexadecimal.
Hexadecimal biasa diawali dengan "0x" sebagai petunjuk untuk memetakan sesuatu didalam memori.
0x | 3 | 9 | 7 |
16^2 16^1 16^0
satu digit tersebut mewakili 1 kombinasi hexadecimal (16).
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
untuk A-F mewakili angka dari 10-15.
0100 | 0110 | 1010 | 0010 | 1011 | 1001 | 0011 | 1101
4 6 A 2 B 9 3 D
Jadi, alamat dalam memori tersebut adalah 0x46A2B93D.
2. Pointers
Pointer merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
-Operator Dereference ( & )
Untuk menyatakan operator alamat didalam memori agar alamatnya sama. contoh :
ILHAM ditempatkan pada memori dengan alamat 0x0012ff88 dan dideklarasikan sebagai berikut:
ILHAM = 75;
AMIR = ILHAM; // AMIR sama dengan ILHAM (75)
RAKA = &ILHAM; // RAKA sama dengan alamat ILHAM (0x0012ff88)
-Operator Reference ( * )
Untuk memberikan nilai yang terdapat dalam alamat memori agar nilainya sama. contoh :
ILHAM = 75;
RAKA = &ILHAM; // RAKA sama dengan alamat ILHAM (0x0012ff88)
RAFLI = *RAKA; // RAFLI sama dengan nilai RAKA(75)
METODE DEVIDE AND CONQUER
1. Selection Sort
Tehnik pengurutan dgn cara pemilihan elemen atau proses kerja dgn memilih elemen data terkecil utk kemudian dibandingkan & ditukarkan dgn elemen pd data awal, dst s/d seluruh elemen shg akan menghasilkan pola data yg telah disort.
Contoh : 22 10 15 3 8 2
Iterasi 1 Iterasi 2
Langkah 1 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 1: 2 10 15 3 8 22
Langkah 2 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 2: 2 10 15 3 8 22
Langkah 3 : 2 10 15 3 8 22 Langkah 3: 2 3 15 10 8 22
Langkah 4 : Ulangi langkah 2 dan 3. Langkah 4: Ulangi langkah 2 dan 3.
Lakukan Iterasi selanjutnya sampai iterasi
ke-6, sehingga kumpulan angka random tersebut menjadi urut dari yang terkecil ke yang terbesar.
2. Buble Sort
Tehnik Sort yg bekerja dgn menggunakan prinsip gelembung (bubble) udara yg akan bergerak naik ke atas secara satuper satu.
Contoh : 22 10 15 3 8 2
Iterasi 1 Iterasi 2
Langkah 1 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 1 : 2 22 10 15 3 8
Langkah 2 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 2 : 2 22 10 15 3 8 *8>3.
Langkah 3 : 22 10 15 3 2 8 Langkah 3 : 2 22 10 3 15 8
Langkah 4 : 22 10 15 2 3 8 Langkah 4 : 2 22 3 10 15 8
Langkah 5 : Ulangi langkah 2, 3 & 4. Langkah 5 : Ulangi langkah 2, 3 & 4.
Hasil iterasi 1 : 2 22 10 15 3 8 Hasil Iterasi 2 : 2 3 22 10 15 8
Lakukan Iterasi selanjutnya sampai iterasi
ke-6, sehingga kumpulan angka random tersebut menjadi urut dari yang terkecil ke yang terbesar.
3. Quick Sort
Metode QuickSort sering disebut metode partition exchange sort, Diperkenalkan oleh C.A.R. Hoare. Pada metode ini jarak kedua elemen yang akan ditukarkan nilainya ditentukan cukup besar.
Langkah:
- kita memilih angka (biasanya baris pertama) yaitu, 23.
- kita letakan di tengah2 baris, angka yang lain yang lebih kecil atau sama dengan 23 di letakkan di sebelah kiri dan yang lebih besar di letakkan sebelah kanan.
- dari baris sebelah kiri dan kanan tadi yang sudah kita pisahkan buatlah kembali atau ulangi lagi langkah 1 & 2 sampai bilangan tersebut menjadi urut dari yang terkecil ke yang terbesar.
4. Insertion Sort
Prinsip dasar Insertion adalah secara berulang-ulang menyisipkan / memasukan setiap elemen ke dlm posisinya / tempatnya yg benar.
Contoh : 22 10 15 3 8 2
Iterasi 1 Iterasi 2
Langkah 1: 22 10 15 3 8 2 Langkah 1: 10 22 15 3 8 2
Langkah 2: 22 10 15 3 8 2 Langkah 2: 10 22 15 3 8 2
Langkah 3: 10 22 15 3 8 2 Langkah 3: 10 15 22 3 8 2
Langkah 4: Ulangi langkah 2 dan 3 Langkah 4: Ulangi langkah 2 dan 3
Lakukan Iterasi selanjutnya sampai iterasi
ke-6, sehingga kumpulan angka random tersebut menjadi urut dari yang terkecil ke yang terbesar.
5. Merge Sort
Prinsip Kerja Merge Sort adalah :
-Kelompokan deret bilangan kedalam 2 bagian, 4 bagian, 8 bagian, ......dst (2n)
-Urutkan secara langsung bilangan dalam kelompok tsb.
-Lakukan langkah diatas untuk kondisi bilangan yg lain sampai didapatkan urutan yg optimal .
Contoh : 22 10 15 3 8 2
Iterasi 1 ( 2 Bagian ) Iterasi 2 ( 4 Bagian ) Iterasi 3 ( 8 Bagian )
Langkah 1 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 1 : 10 22 3 15 2 8 Langkah 1 :3 10 15 22 2 8
Langkah 2 : 10 22 3 15 2 8 Langkah 2 : 3 10 15 22 2 8 Langkah 2 :2 3 8 10 15 22
5. Merge Sort
Prinsip Kerja Merge Sort adalah :
-Kelompokan deret bilangan kedalam 2 bagian, 4 bagian, 8 bagian, ......dst (2n)
-Urutkan secara langsung bilangan dalam kelompok tsb.
-Lakukan langkah diatas untuk kondisi bilangan yg lain sampai didapatkan urutan yg optimal .
Contoh : 22 10 15 3 8 2
Iterasi 1 ( 2 Bagian ) Iterasi 2 ( 4 Bagian ) Iterasi 3 ( 8 Bagian )
Langkah 1 : 22 10 15 3 8 2 Langkah 1 : 10 22 3 15 2 8 Langkah 1 :3 10 15 22 2 8
Langkah 2 : 10 22 3 15 2 8 Langkah 2 : 3 10 15 22 2 8 Langkah 2 :2 3 8 10 15 22
Lecture-
For (Loop/Perulangan)
contoh perulangan singkat FOR untuk menampilkan bilangan genap dari 0-1000.
Walkthroughs-
Float (menampilkan bilangan desimal)
For (Loop/Perulangan)
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int genap;
for (genap=0;genap<=1000;genap+=2)
{
cout<<genap<<endl;
getch();
}
getch();
}
contoh perulangan singkat FOR untuk menampilkan bilangan genap dari 0-1000.
Walkthroughs-
Float (menampilkan bilangan desimal)
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
float angka1=87.5, angka2=75.8,hasil;
hasil=angka1+angka2;
cout<<"hasil : "<<hasil<<endl;
getch();
}
atau
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
main()
{
float angka1=87.5, angka2=75.8,hasil;
hasil=angka1+angka2;
printf("hasil : %2.2f",hasil);
getch();
}
contoh penjumlahan sederhana float(desimal), jika ingin menampilkam desimal maka harus menggunakan float karena kalau menggunakan int(integer) maka angka di belakang koma tidak akan di tampilkan.
.
Section-
Array
ARRAY adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Penghitungan Array di mulai dari angka 0.
#Array Berdimensi Satu
Tipe_Data Nama_Variabel[Ukuran]
Ket :
-Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
-Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.
Contoh :
Pendeklarasian
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char hari[7][10] =
{"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","jum'at","Sabtu"};
clrscr( );
cout<<"Nama-nama hari:"<<endl;
cout<<hari[0]<<endl<<hari[1]<<endl<<hari[2]<<endl<<hari[3]<<endl<<hari[4]<<endl;
getch();
}
#Array Berdimensi Dua
Tipe_Data Nama_Variabel[index-1][index-2]
Ket:
-Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
-Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
-Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom
Contoh :
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char nama[2][3][10]={{"Pak","BU","Mas"},{"Andi","Budi","Carli"}};
clrscr();
cout<<nama[0][0]<<ends<<nama[1][0]<<endl;
cout<<nama[0][1]<<ends<<nama[1][2]<<endl;
cout<<nama[0][2]<<ends<<nama[1][1]<<endl;
getch();
}
Section-
Array
ARRAY adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Penghitungan Array di mulai dari angka 0.
#Array Berdimensi Satu
Tipe_Data Nama_Variabel[Ukuran]
Ket :
-Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
-Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.
Contoh :
Pendeklarasian
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char hari[7][10] =
{"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","jum'at","Sabtu"};
clrscr( );
cout<<"Nama-nama hari:"<<endl;
cout<<hari[0]<<endl<<hari[1]<<endl<<hari[2]<<endl<<hari[3]<<endl<<hari[4]<<endl;
getch();
}
#Array Berdimensi Dua
Tipe_Data Nama_Variabel[index-1][index-2]
Ket:
-Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
-Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
-Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom
Contoh :
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char nama[2][3][10]={{"Pak","BU","Mas"},{"Andi","Budi","Carli"}};
clrscr();
cout<<nama[0][0]<<ends<<nama[1][0]<<endl;
cout<<nama[0][1]<<ends<<nama[1][2]<<endl;
cout<<nama[0][2]<<ends<<nama[1][1]<<endl;
getch();
}
Pertemuan kali ini akan membahas tentang bahasa pemrograman C++ yang notabennya bahasa populer anak mahasiswa Teknik Informatika/Teknik Komputer. Mulai dari yang sederhana dulu, kita akan menampilkan sebuah kalimat "Hello World!!" pada program :
#include <iostream.h> //header, untuk memanggil program "cout"
#include <conio.h> //header, untuk memanggil program "getch"
main() //awal program, program utama
{ //kurung kurawal untuk membuka/mengawali program
cout<<"Hello World!!"; //cout adalah "c out" atau output
getch(); //untuk menahan suatu output, jika getch dihilangkan maka saat running program itu akan langsung tertutup
} //untuk mengakhiri suatu program
Jika diatas kita mnggunakan output "cout" maka kita kali ini akan menggunakan output "printf".
setiap output mempunyai pasangan input masing-masing :
- cout (output) - cin (input)
- printf (output) - scanf (input)
untuk memanggil program printf/scanf kita memerlukan sebuah header lagi yaitu #include<stdio.h> atau header standar input output.
#include <stdio.h> //header, untuk memanggil program "printf"
#include <conio.h> //header, untuk memanggil program "getch"
main() //awal program, program utama
{ //kurung kurawal untuk membuka/mengawali program
printf("Hello World!!"); //printf atau cetak atau output
getch(); //untuk menahan suatu output, jika getch dihilangkan maka saat running program itu akan langsung tertutup
} //untuk mengakhiri suatu program
Terima Kasih!!!!!
Binary Code (Kode Biner)
Anda mulai belajar angka dari 0-9 bukan ?, angka 10 adalah angka spesial dari bilangann desimal, kenapa ?, contoh : 457 = 4x10^2 + 5x10^1 + 7x10^0. Lihat bukan 10 adalah salah satu angka special di bilangan decimal. Namun kita dapat membuat seluruh bilangan hanya dengan angka 0 & 1 yang di sebut juga dengan binary (biner).
0 & 1 merupakan perwakilan dari salah dan benar (False or True) atau dengan kata lain adalah (yes or no). Ingat membaca binary seperti membaca tulisan arab yaitu dari belakang atau dari kanan ke kiri.
| d | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 |
| s | 2^7 | 2^6 | 2^5 | 2^4 | 2^3 |2^2 | 2^1 | 2^0 |
| t | 128 | 0 | 0 | 16 | 8 | 0 | 0 | 1 |
Jadi, jika bilangan biner itu sendiri itu 0 maka dibaca pada bilangan decimal tetap 0, tapi jika 1 dibaca denganletak bilangan binernya, contohnya bilangan biner diatas 10011001 = 128+0+0+16+8+0+0+1 = 153. Dalam algoritma terdapat operasi hitung berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian seperti bilangan desimal biasa dan terdapat juga pada bilangan biner.
1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1 0
--------------------+
1 1 0 0 0 0 1 1
Penjumlahan disamping hampir sama seperti penjumlahan seperti biasanya, kita mulai dari kanan. jika 1+1=0 maka akan menambah 1 pada penjumlahan berikutnya dan penjumlahan terakhir yaitu 1+1+1= 1 1.
Ada sekitar 255 karakter dalam binary (ASCII), 127 diantaranya adlah karakter penting, seperti yang tertera diatas. sebagai contoh, jadi kita bisa mewakili karakter A dengan decimal 65, dst.
Ingin tau alasannya mengapa binary 48-57 mewakili decimal 0-9 ?, binary 65-90 mewakili karakter A-Z ?, dan binary 97-122 mewakili karakter a-z ?. Ini dia alasannya....
Terdapat sebuah pola dalam binary tersebut, supaya Symbol, Decimal, dan Huruf dapat mudah di hafalkan.
Sekian, Terima Kasih !
Anda mulai belajar angka dari 0-9 bukan ?, angka 10 adalah angka spesial dari bilangann desimal, kenapa ?, contoh : 457 = 4x10^2 + 5x10^1 + 7x10^0. Lihat bukan 10 adalah salah satu angka special di bilangan decimal. Namun kita dapat membuat seluruh bilangan hanya dengan angka 0 & 1 yang di sebut juga dengan binary (biner).
0 & 1 merupakan perwakilan dari salah dan benar (False or True) atau dengan kata lain adalah (yes or no). Ingat membaca binary seperti membaca tulisan arab yaitu dari belakang atau dari kanan ke kiri.
| d | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 |
| s | 2^7 | 2^6 | 2^5 | 2^4 | 2^3 |2^2 | 2^1 | 2^0 |
| t | 128 | 0 | 0 | 16 | 8 | 0 | 0 | 1 |
Jadi, jika bilangan biner itu sendiri itu 0 maka dibaca pada bilangan decimal tetap 0, tapi jika 1 dibaca denganletak bilangan binernya, contohnya bilangan biner diatas 10011001 = 128+0+0+16+8+0+0+1 = 153. Dalam algoritma terdapat operasi hitung berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian seperti bilangan desimal biasa dan terdapat juga pada bilangan biner.
1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1 0
--------------------+
1 1 0 0 0 0 1 1
Ada sekitar 255 karakter dalam binary (ASCII), 127 diantaranya adlah karakter penting, seperti yang tertera diatas. sebagai contoh, jadi kita bisa mewakili karakter A dengan decimal 65, dst.
Ingin tau alasannya mengapa binary 48-57 mewakili decimal 0-9 ?, binary 65-90 mewakili karakter A-Z ?, dan binary 97-122 mewakili karakter a-z ?. Ini dia alasannya....
Sekian, Terima Kasih !
Fungsi Logical IF, HLOOKUP dan VLOOKUP part 1
Kamis, 11 Juni 2015
Posted by Unknown
Tag :
Microsoft Excel
Fungsi Logical IF dan VLOOKUP
- IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_False), tanda bisa menggunakan koma (,) atau titik koma (;). Itu adalah bentuk fungsi dari IF Logical.
- VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num), tanda bisa menggunakan koma (,) atau titik koma (;). Itu adalah bentuk fungsi dari VLOOKUP.
Dari kasus pada gambar diatas kita akan menyelesaikannya dengan Fungsi Logical IF dan VLOOKUP, cekidot.....
1. Mengisi Kolom Harga
Dalam mengisi kolom harga, kita menggunakan fungsi VLOOKUP,
-Ketik "=VLOOKUP(", tanpa tanda petik
-Klik kolom B2 sebagai lopkup_value
-Block daerah table-array, yaitu A10 - C12
-Tekan F4 untuk nilai absolut, atau ketik $ untuk cara manual
-Ketik 3 sebagai col_index_num, karena Harga ada di kolom 3, kemudian kurung tutup.
-Tekan ENTER then WELL DONE :D
2.Mengisi Kolom Diskon
Dalam mengisi kolom diskon, kita menggunakan fungsi IF,
-Ketik "=IF(", tanpa tanda petik
-Klik E2 sebagai Logical_Test
-Ketik syarat dari soal, E2>=5 (E2 lebih dari sama dengan 5)
-Kemudian klik D2 (harga) di kali 5% ( ;D2*5% )
-Kemudian ketik sebagai value_if_false yaitu ( ;0 ) jika jumlah barang kurang dari 5. kurung tutup
- Tekan ENTER then WELL DONE :D
3.Mengisi Kolom Jumlah
Dalam mengisi kolom jumlah kita mneggunakan funsi perkalian, pengurangan seperti biasa,
- Harga dikali Jumlah barang dikurangi diskon kali jumlah barang
- =D2*E2-F2*G4
- Tekan ENTER then WELL DONE :D
Sekian dulu postingan part 1 ini :D kita lanjut ke part berikutnya. Semoga bermanfaat
Pengaturan Tampilan Lembar Kerja Pada Aplikasi Pengolah Angka
Selasa, 17 Februari 2015
Posted by Unknown
Tag :
Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Pada postingan ini, Saya akan membahas tentang tutorial singkat tentang Microsoft Excel 2007, berikut adalah tutorial singkatnya :
Menghilangkan atau Menampilkan Formula Bar (Ms. Excel 2007)
Yang bertandakan merah, itu adalah "Formula Bar" - Buka Ms. Excel terlebih dahulu
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"
4. Klik menu "Advanced"
5. Cari kategori tentang "Display" dibawah nya terdapat kata kunci "Show Formula Bar" dan uncheck pada pilihan tersebut !
6. Klilk "OK" dan taaaddddaaaa :D ! lihat hasilnya "Formula Bar" menghilang. Jika anda ingin menampilkannya kembali, ikuti llangkah tadi dan Checklist "Show Formula Bar".
Menyembunyikan atau Menampilkan Scroll Bar Horizontal dan Vertikal (Ms. Excel 2007)
| Ini adalah contoh Scroll Bar Horizontal dan Vertikal |
- Buka Ms. Excel terlebih dahulu
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"
4. Klik menu "Advanced"
5. Cari kategori "Display Options for This Book", tepat dibawahnya terdapat beberapa pilihan salah satunya yaitu Scroll Bar, Anda tinggal memilih Scroll Bar mana yang ingin Anda hilangkan (Unchecklist) atau ingin Anda tampilkan (Checklist).
6. Klik "OK" dan lihat hasilnya, hilang bukan :D
Menampilkan atau Menyembunyikan Gridlines (Ms. Excel 2007)
Gridline adalah garis yang memisahkan satu sel dengan yang lain, ini adalah contoh Gridlines. - Buka Ms. Excel terlebih dahulu
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"4. Klik menu "Advanced"5. Cari kategori "Display Options for This Worksheet", dibawah terdapat beberapa pilihan salah satunya yaitu Show Gridlines, Unchecklist jika Anda ingin menghilankannya.6. Klik "OK" dan lihat hasilnya !!, Gridlines pun menghilang :D
Mengatur Lokasi Saving Default (Ms. Excel 2007)
- Buka Ms. Excel terlebih dahulu
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"
4. Klik menu "Save", pada kategori "Save Workbook" terdapat pilihan "Default File Location" di disitu Anda bisa menuliskan sesuka hati dimana Anda akan menyimpan sebuah dokumen.
Menampilkan atau Menyembunyikan Column Headers (Ms. Excel 2007)
1. Buka Ms. Excel terlebih dahulu
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"
4. Klik menu "Advanced"
5. Cari kategori "Display Options for This Worksheet", tepat dibawahnya terdapat
pilihan yaitu Show row and Column Headers , Unchecklist jika
Anda ingin menghilankannya dan Checklist jika anda igin menampilkannya.
6. Klik "OK" dan lihat hasilnya, Row dan Column Headers pun menghilang
Mengatur Perpindahan Enter (Ms. Excel 2007)
1. Buka Ms. Excel terlebih dahulu
2. Klik tombol pada pojok kiri atas
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"4. Klik menu "Advanced"5. Cari kategori pilihan "Editing Options" dibawahnya terdapat pilihan "After pressing Enter, move selection" pada sub menu Direction, Anda dapat memilih kemana Enter akan bergerak.
Menentukan Jumlah Tab Sheet (Ms. Excel 2007)
1. Buka Ms. Excel terlebih dahuluSheet
2. Klik tombol pada pojok kiri atas
3. Kemudian, klik tombol "Excel Options"4. Klik menu "Popular", disitu ada kategori "When Creating New Workbooks" dan terdapat pilihan Include This Many Sheets lalu isi jumlah sheets yang kamu inginkan :D. Kemudian klik "OK"
Sekian Tutorial Singkat dari Saya, Kalo Terdapat Kelebihan Mohon Dikurangi dan Bila Ada Kekurangan Mohon Di Tambahi. Mohon Maaf Sebesar - Besarnya :D









